CUPCAKE GRESIK

Friday, 24 August 2012

Jangan Anggap Remeh Kesemutan

kesemutan
Kita semua pasti pernah mengalami kesemutan, kita selalu menganggap sepele masalah seputar kesemutan karena hal ini sering terjadi akibat salah posisi duduk atau otot yang tegang. Padahal bila kesemutan yang kita alami tidak disebabkan oleh kedua hal tersebut, bisa jadi kesemutan yang dialami merupakan gangguan kesehatan yang cukup serius.

Dalam ilmu kedokteran, kesemutan atau parestesia adalah sensasi pada permukaan tubuh tertentu yang tidak dipicu rangsangan dari dunia luar atau bisa juga sensasi rasa dingin atau panas di suatu bagian tubuh tertentu, atau sensasi rasa dirambati sesuatu. hal ini timbul bila terjadi iritasi pada serabut saraf yang membawa sensasi kesemutan.

Penyebab kesemutan adalah jika syaraf dan pembuluh darah mengalami tekanan seperti, saat duduk bersimpuh atau menekuk kaki terlalu lama, hal ini akan menyebabkan syaraf dan aliran darah terganggu. pada umumnya kesemutan akan reda apabila bagian tubuh yang kesemutan digerakkan.

Kesemutan menjadi gejala penyakit serius jika kesemutan tak hilang setelah bagian tubuh digerakkan, atau semula hanya dialami sebagian kecil organ tubuh namun kemudian merambat ke bagian yang lebih luas, atau bila semula hanya terjadi sesekali dan menjadi kian sering, atau bila kesemutan menjadi rasa kebal, sebaiknya kita segera memeriksakan diri ke dokter.

Bagian tubuh yang mengalami kesemutan akan diselidiki oleh dokter, luasnya, tempat awal kesemutan, dan perkembangan kesemutan itu sejak awal. Penyebab masalah akan ditunjukkan oleh informasi ini. Bisa jadi pada saraf tepi, pada otot, sumsum tulang belakang, atau bahkan otak.

Gangguan-Gangguan Kesehatan Serius yang Ditandai Kesemutan

Radang Sumsum Tulang Belakang (Myelitis)
Hal ini bisa terjadi pada orang dewasa, gejala kesemutan kadang-kadang didahului oleh flu berat. Kesemutan yang dirasakan akan menghebat, naik dari ujung jari kaki sampai ke pusar (perut tengah). Gejalanya biasa berkembang menjadi rasa tebal di permukaan kulit. Setelah tahap ini, penderita akan sulit untuk berjalan. Ini adalah gejala radang sumsum tulang belakang, yang terjadi karena serangan virus bernama cytomegalovirus (CMV). Selanjutnya penderita tidak bisa mengontrol buang air kecil. Buang air besar pun sulit. Penyakit ini dapat disembuhkan total, dapat pula cuma sembuh sebagian, tetapi ada juga yang sampai lumpuh.

Diabetes Mellitus atau Kencing Manis
Kesemutan adalah gejala kerusakan pembuluh-pembuluh darah pada penderita diabetes. Akibat dari itu semua adalah darah yang mengalir di ujung-ujung syaraf berkurang. Biasanya telapak kaki terasa tebal, kadang-kadang panas, dan kesemutan di ujung jari terus-menerus. Selanjutnya disertai rasa nyeri yang menikam, seperti ditusuk-tusuk di ujung telapak kaki, terutama pada malam hari.

Carpal Tunnel Syndrome (CTS)
Gejala CTS adalah kesemutan yang menyerang ujung jari, biasanya tangan kanan, dan kemudian berkembang menjadi rasa tebal, saat digunakan beraktivitas. Gejala kesemutan ini berkaitan dengan saraf yang melewati rongga di pergelangan tangan (karpal) menjadi tertekan akibat pembesaran otot-otot. Bila didiamkan cukup lama, misalnya 1 – 2 tahun, CTS bisa menjadi gangguan yang lebih serius. Pada tahap ini tekanan otot sudah mengganggu aliran darah ke tangan, sehingga otot-otot yang mengalami kekurangan nutrisi akan mengecil, dan melemahkan otot.

Jantung
Kesemutan pada penderita sakit jantung dapat juga timbul karena komplikasi jantung dan sarafnya. Misalnya, si penderita menjalani operasi pemasangan klep jantung. Saat pemasangan, ada bekuan darah menempel yang kemudian terbawa aliran darah ke atas dan menyumbat salah satu pembuluh darah di otak. Bila sumbatan di otak itu kebetulan mengenai daerah yang mengatur sistem sensorik, si penderita akan merasakan kesemutan sebelah. Bila daerah yang mengatur sistem motorik juga terkena, kesemutan akan menjadi kelumpuhan.

Rematik
Rematik juga bisa menimbulkan kesemutan dan rasa tebal. Gejala kesemutan karena rematik akan hilang apabila rematik sembuh.

No comments:

Post a Comment